Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Nazaruddin Sudah Dipecat

Kompas.com - 10/08/2011, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa kembali menegaskan bahwa  M Nazaruddin sudah dipecat dari keanggotaan partai. Dipecat dari keanggotaan partai, kata dia, Nazaruddin juga resmi dipecat dari keanggotaannya di Fraksi Demokrat DPR. Saan mengungkapkan, tak ada keraguan atas keputusan tersebut karena sudah menjadi keputusan bulat Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

"Itu sih kita sudah pastikan dipecat dari DPR, bukan mundur dari DPR," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (10/8/2011).

Saan menampik bahwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tidak mengundurkan diri sebagai anggota DPR, tapi dipecat. Dengan demikian, Nazaruddin tak akan memeroleh sejumlah tunjangan pensiunan anggota Dewan yang lazim didapatkan oleh mereka yang secara resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Mengenai tak adanya surat resmi maupun surat tembusan yang seharusnya disampaikan kepada pimpinan DPR, Sekjen DPR, dan alat kelengkapan yang terkait dengan orang yang bersangkutan, anggota Komisi III DPR ini mengaku akan menyampaikannya segera.

" Suratnya menyusul, sudah ada di biro Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK)," tandasnya.

Keanggotaan Nazaruddin sebagai wakil rakyat dipertanyakan oleh aktivis masyarakat Fadroel Rachman dengan mendatangi pimpinan Dewan, siang ini. Fadjroel menilai, Nazaruddin masih berstatus sebagai anggota Dewan selama belum ada surat resmi yang diterima Sekjen DPR  dan pimpinan dari Fraksi Demokrat DPR.

Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakosa juga mengatakan BK masih menganggap Nazaruddin sebagai anggota Dewan yang sah karena belum menerima surat tembusan mengenai pemecatannya dari fraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Buku Nasional

    Sejarah Hari Buku Nasional

    Nasional
    Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

    UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

    Nasional
    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    Nasional
    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Nasional
    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Nasional
    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Nasional
    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Nasional
    Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

    Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

    Nasional
    PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

    PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Nasional
    Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

    Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

    Nasional
    Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

    Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

    Nasional
    Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

    Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

    Nasional
    Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

    Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

    Nasional
    Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

    Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com