Video: Nazaruddin Digiring Polisi Kolombia

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sekitar 2,5 bulan hidup dalam pelarian, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, Muhammad Nazaruddin, ditangkap Interpol di Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8/2011).

Beberapa waktu belakangan, sepak terjang Nazaruddin menimbulkan gegar politik di Tanah Air. Tudingan yang ia lontarkan terhadap sejumlah petinggi Partai Demokrat terkait dugaan aliran uang korupsi membuat banyak pihak merasa tidak nyaman. Nazaruddin melontarkan berbagai cerita melalui media. Di televisi, ia bicara berapi-api.

Namun, semangatnya yang selama ini terlihat menggebu tampak redup. Dengan tangan terborgol, ia terlihat lunglai digiring polisi Kolombia.