Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para "Penabuh Gendang" di Sekeliling SBY

Kompas.com - 06/08/2011, 11:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers Agus Sudibyo menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikelilingi para "penabuh gendang" dalam karier politiknya. Sesaat bisa bermanfaat, tetapi pada saat lain bisa merugikan citranya sebagai Presiden dan citra Partai Demokrat. Agus menyebut nama Ketua DPR Marzuki Alie, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan fungsionaris Demokrat, Ruhut Sitompul.

"Presiden SBY ini dikelilingi oleh pembantunya yang suka menebar kontroversi, namanya para penabuh gendang, seperti Marzuki Alie, Dipo Alam, dan Ruhut Sitompul, sehingga mencederai citra SBY dan merugikan secara politik," ungkapnya dalam diskusi mingguan polemik, Sabtu (6/8/2011).

Para penabuh gendang itu, lanjutnya, bisa berperan untuk meruntuhkan isu yang hangat dibicarakan sebelumnya. Agus mencontohkan pernyataan Marzuki Alie mengenai wacana pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi dan pemaafan bagi koruptor yang langsung meredakan pemberitaan tentang man of the match, Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.

"Marzuki sekarang tiba-tiba kontroversial. Pemberitaan Nazaruddin itu mereda, jauh dari selesai. Kekuatan media besar. Pers seharusnya tak hanya membeberkan masalah, tapi menuntaskan masalah," kata Agus.

Di sisi lain, masyarakat juga menilai bahwa pernyataan Marzuki tak sesuai dengan pemahaman politik publik sehingga bisa membahayakan citra Demokrat dan Presiden SBY sendiri. Apalagi, pernyataan Presiden terkesan membela Marzuki dengan menyamaratakan kesalahan pers.

Menurut Agus, Presiden terkesan apriori. Seharusnya, jika mau mengritik pers, Presiden atau Marzuki  bisa langsung menyebutkan media-media yang dinilai telah memelintir pernyataannya. "Jadi, seperti bilang pers sakit mata, tetapi diberi Panadol. Kritiknya selalu tidak pas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com