Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

142 Calon Pimpinan KPK Ikuti Uji Makalah

Kompas.com - 25/07/2011, 12:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 142 peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengikuti ujian penulisan makalah di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jakarta, Senin (27/7/2011).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar selaku ketua panitia seleksi calon pimpinan KPK mengatakan, para peserta akan diminta membuat makalah yang menjawab persoalan seputar pemberantasan korupsi.

"Makalahnya (diberi waktu) empat jam sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang meskipun ruang lingkupnya berat," kata Patrialis di Kemhuk dan HAM.

Menurut dia, akan ada sejumlah ruang lingkup persoalan pemberantasan korupsi yang menjadi pokok pertanyaan dalam pembuatan makalah tertulis itu. Ruang lingkup yang pertama, kata Patrialis, mengenai kondisi perkembangan korupsi dan penanggulangannya di Indonesia.

"Bagaimana mereka mampu elaborasi keterkaitan pemberantasan korupsi dan proses pembangunan," katanya.

Kedua, soal kerangka hukum dan kebijakan nasional untuk pemberantasan tindak pidana korupsi. Ketiga, terkait peran KPK. "Sehingga KPK dapat memberikan satu kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa," tutur Patrialis.

Keempat, lanjutnya, panitia menginginkan konsepsi dari para peserta mengenai visi misi serta rencana aksi dalam memberantas korupsi. "Berkaitan dengan kompetensi, komitmen, kontribusi dalam pemberantasan korupsi. Terakhir, kesimpulan mereka," ujar Patrialis.

Dia melanjutkan, makalah hasil tahap seleksi hari ini akan diberi penilaian oleh 18 akademisi. "Hari ini selesai, kami akan ketemu external reader, para pembaca makalah dari perguruan tinggi, akademisi, ada 18 orang. Langsung, sore, tim 18 itu melakukan penilaian dengan kerangka acuan," tutur Patrialis.

Agar obyektif, lanjutnya, naskah makalah yang dikirimkan kepada tim akademisi tersebut tidak diberi nama peserta. "Jadi, enggak akan ketahuan ini makalah siapa," tutur Patrialis.

Hasil seleksi penulisan makalah hari ini tersebut, menurutnya, akan diumumkan pada akhir minggu ini. Patrialis belum dapat memastikan berapa orang yang akan lolos. "Semua tergantung peringkat," katanya.

Seperti diketahui, masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada akhir tahun ini. Panitia seleksi KPK akan menyeleksi delapan orang untuk mengikuti fit and proper test calon pimpinan KPK 2011-2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com