YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X tidak berkeberatan jika warga Yogya melakukan aksi unjuk rasa dalam menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di "Kota Pelajar". Sultan hanya berharap warga bisa mengendalikan diri dan tidak berbuat anarkis.
"Asal tertib dan tidak mengganggu perjalanan Presiden, silakan saja. Saya mohon masyarakat bisa mengendalikan diri dan tidak anarkis," ucapnya, Selasa (12/7) di Kepatihan, Yogyakarta.
Dalam rangka menyambut kedatangan Presiden, sekitar 40 elemen masyarakat menggelar aksi demonstrasi di Gedung Agung dan titik nol kilometer Yogyakarta. Aksi pertama yang digelar adalah aksi "sejuta ketapel" yang melambangkan penolakan warga kepada kedatangan Presiden.
Seperti diberitakan, pagi tadi, Presiden tiba di Bandara Adisutjipto dan langsung menuju ke Purworejo untuk berziarah ke makam mertuanya, almarhum Letnan Jenderal Sarwo Edhi Wibowo. Selanjutnya, Presiden menuju Akademi Militer di Magelang sebelum Kamis (14/7/2011) mendatang melantik para perwira remaja lulusan Akademi TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.