Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setjen DPR, Serahkanlah Absensi pada BK

Kompas.com - 27/06/2011, 13:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mendesak Sekretariat Jendral DPR RI untuk segera menyerahkan absensi anggota dewan kepada Badan Kehormatan DPR RI. Dengan demikian, BK bisa segera melakukan tugasnya untuk menertibkan disiplin anggota dewan, terutama yang sering absen.

"Nanti, saya sebagai pimpinan akan meminta Setjen untuk segera memenuhi permintaan BK. Tak ada alasan untuk menunda-nunda berkaitan dengan penertiban supaya disiplin anggota diperbaiki. Karena, apapun masyarakat kan juga memberikan penilaian terhadap DPR. Saat ini DPR menghadapi kritikan yang cukup tajam, terutama masalah kehadiran, performance, kinerja dan sebagainya," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/6/2011).

Menurut Wakil Ketua BK DPR RI Nudirman Munir pekan lalu, BK sudah melayangkan permintaan absensi anggota sebanyak tiga kali kepada Setjen. Namun, Setjen belum mau menyerahkan. Pramono mengatakan BK saat ini sudah memilliki tata beracara yang memiliki kewenangan penuh untuk menindak anggota yang tidak disiplin. Oleh karena itu, kewenangan ini harus didukung.

"Sekarang BK sudah punya kewenangan sepenuhnya. Kewenangan dalam tata beracara ini tak perlu ditafsirkan di luar itu. Hanya perlu dijalankan saja. Kalau memang seseorang dengan ketidakhadiran sekian lamanya itu harus diberikan sanksi, ya diberikan sanksi," tambahnya.

Politisi PDI-P ini juga menilai bahwa BK tak harus selalu berkonsultasi dengan pimpinan dalam keputusannya untuk menjatuhkan sanksi. Pasalnya, tata beracara dengan kewenangan penuh bagi BK memang dibuat untuk menghindari intervensi dari pimpinan dan alat kelengkapan DPR lainnya.

"Jadi sekarang ini ya sudah, BK tinggal melihat mengevaluasi lalu memberikan penilaian dari apa yang dilihat absensi dan sebagainya. Silakan ambil sikap, itu kewenangan BK sepenuhnya untuk melakukan itu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com