Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siap Bantu KPK Buru Nazaruddin

Kompas.com - 22/06/2011, 13:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi mengatakan, jika dibutuhkan, pihaknya siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, yang dikabarkan sedang berada di Singapura. Namun, menurutnya, pencarian Nazaruddin saat ini merupakan ranah KPK yang sudah mempunyai tim khusus untuk mencari keberadaan anggota Komisi VII DPR tersebut.

"KPK kan ada tim sendiri, dan disana (luar negeri) kan mereka punya tim khusus, prosedur khusus dan alat khusus. Tapi, tentunya kalau diperlukan bantuan dari kita, pasti akan kita bantu," ujar Ito kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/6/2011).

Ito menambahkan, dalam mengusut tuntas beberapa kasus yang menerpa Nazaruddin tersebut, asas praduga tak bersalah harus terus tetap dikedepankan. Hal tersebut, lanjut Ito, harus dilakukan karena pencarian mengenai keberadaan Nazaruddin di Singapura, tidak dapat disamakan dengan pengejaran seorang penjahat.

"Dia (Nazaruddin) kan, orang yang diduga ada kaitannya, dan hanya sebagai saksi belum sebagai tersangka. Jadi, kita harus tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam melihat kasus ini," tukasnya.

Seperti diberitakan, Nazaruddin saat ini dikabarkan tengah berobat di Singapura karena sakit kelainan jantung. Ia meninggalkan Tanah Air sejak 23 Mei lalu. Oleh karena itu, ia mangkir dalam panggilan KPK untuk diperiksa dalam dua kasus yang berbeda, yaitu kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, dan penyelidikan pengadaan dan revitalisasi sarana prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2007 (Kementrian Pendidikan Nasional). Dalam beberapa keterangannya di Singapura, dia hanya berjanji pada fraksinya bahwa ia akan memenuhi panggilan lembaga antikorupsi itu setelah sembuh. Namun, tak ada yang dapat memastikan kapan Nazaruddin kembali ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com