JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan ribu buruh, pekerja, dan rakyat, Jumat (17/6/2011) malam ini, mengikuti longmarch Komite Aksi Jaminan Sosial untuk mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan DPR melaksanakan Sistem Jaminan Sosial Nasional tanpa diskriminasi melalui pengesahan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS).
Menurut Koordinator Pembela Rakyat untuk Jaminan Sosial Komite Aksi Jaminan Sosial, Surya Tjandra, Jumat malam ini kepada Kompas, peserta longmarch untuk pengesahan RUU BPJS sudah berada di Cikarang, Karawang, Jawa Barat. Sebelumnya, rombongan buruh, pekerja, dan rakyat berangkat dari Purwakarta, Jawa Barat. "Dua hari lalu, aktivis Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) dan rakyat mengawali longmarch dari Bandung," ujar Surya.
Sabtu (18/6/2011), rombongan longmarch akan berangkat menuju Bekasi. "Senin (20/6/2011), kami tiba di depan Istana Merdeka, Jakarta, untuk melakukan aksi menuntut pengesahan RUU BPJS," lanjut Surya lagi.
Sementara itu, menurut Sekjen KAJS Said Iqbal dalam siaran pers KAJS, komite tersebut mengedarkan petisi rakyat untuk ditandatangani dan akan dikirimkan kepada Presiden Yudhoyono dan Ketua DPR selama perjalanan dari Bandung menuju Karawang. "Petisi itu berisi tuntutan agar UU SJSN Nomor 40 Tahun 2004 segera dilaksanakan dengan mengesahkan RUU BPJS," kata Said.
Lebih dari 50.000 petisi sudah ditandatangani. "Petisi yang berbentuk kartu pos ini akan dikirimkan kepada Presiden Yudhoyono dan Ketua DPR RI pada 20 Juni 2011 di Istana Merdeka. Istana Merdeka menjadi tempat akhir dari longmarch KAJS," demikian Said.
Dalam catatan Kompas, batas waktu pengesahan RUU BPJS adalah 15 Juli 2011. Ini berarti, pengesahan hanya tersisa 17 hari lagi. Hingga kini, Panitia Kerja DPR masih alot membahas RUU BPJS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.