Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Masih Anggota DPR

Kompas.com - 14/06/2011, 08:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Jafar Hafsah, menegaskan, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin saat ini masih berstatus anggota DPR. Proses hukum yang saat ini melilitnya tidak memiliki dasar bagi pemberhentian dirinya sebagai anggota Dewan.

"Dia (Nazaruddin) masih menjadi anggota DPR. Belum ada keputusan yang inkracht (berkekuatan hukum tetap) terhadap Nazaruddin. Baru kan dugaan-dugaan semuanya. Kita kedepankan asas praduga tak bersalah," ujar Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah di Jakarta, Senin (13/6/2011) malam.

Menurut dia, jika KPK berhasil membuktikan bahwa Nazaruddin terlibat dalam kasus-kasus hukum itu, baik fraksi maupun Badan Kehormatan DPR tentunya akan segera mengambil sikap terhadap Nazaruddin. "Kalau terbukti (bersalah), otomatis aturan-aturan dan tata tertib (ADRT) kode etik anggota DPR dijalankan. Sekarang kita menunggu waktu saja ya, mudah-mudahan saudara Nazaruddin menjawab panggilan KPK," tukasnya.

Seperti diberitakan, pada Jumat (10/6/2011) lalu, Nazaruddin mangkir dari pemeriksaan KPK terkait penyelidikan pengadaan dan revitalisasi sarana-prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2007 (Kementerian Pendidikan Nasional). Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan surat pemanggilan kedua terkait penyelidikan tersebut kepada Nazar.

Senin, Nazaruddin kembali mangkir dari pemanggilan KPK terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games 2011 di Palembang. Dalam kasus tersebut, Nazaruddin akan diperiksa sebagai saksi bagi tersangka kasus tersebut, Mindo Rosalina Manulang.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, hingga jam kerja berakhir, Senin (13/6/2011) sore, pihaknya belum menerima informasi terkait ketidakhadiran Nazaruddin. Atas mangkirnya anggota Komisi VII DPR tersebut, KPK kembali akan menyiapkan surat pemanggilan kedua untuk kasus yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com