Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada Korban Racun Sianida Teroris?

Kompas.com - 13/06/2011, 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman serangan kelompok teroris dengan bahan kimia sianida yang dicampur ke makanan di kantin di lingkungan Polri.

"Kami sudah mengantisipasi dan menginformasikan kepada seluruh anggota agar tetap waspada apabila makan. Anggota kita kan makan di mana-mana," kata Sutarman di sela-sela rapat dengar pendapat di Komisi III DPR, Jakarta, Senin ( 13/6/2011 ).

Sutarman mengatakan, rencana penyerangan dengan modus racun itu terungkap dari pemeriksaan para tersangka yang ditangkap terkait dengan kelompok Poso, Sulawesi Tengah. Saat penangkapan di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, menurut Sutarman, ditemukan sianida.

Sutarman menambahkan, penyerangan dengan racun tersebut merupakan modus baru yang dilakukan kelompok teroris. "Terorisme itu menimbulkan rasa ketakutan pada masyarakat. Alat selama ini yang dipakai bom, senjata api. Menggunakan cara-cara seperti itu mudah terdeteksi. Oleh karena itu, mereka menggunakan cara lain, yaitu menggunakan racun," tutur Sutarman.

Sebelum penangkapan di Jakarta, beredar pesan singkat (SMS) di internal kepolisian mengenai ancaman penyerangan dengan racun. SMS itu ditujukan untuk para pejabat utama Polri dan kepala polres. Dalam SMS itu, diminta agar waspada setelah ada dua korban sipil yang tewas di Bekasi akibat uji coba racun oleh kelompok teroris.

Ketika dikonfirmasi mengenai dua korban itu, Sutarman menyatakan, "Masih didalami. Apakah itu terkait percobaan mereka?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com