JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan siap menjadi kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, menggantikan Komisaris Jenderal Ito Sumardi yang akan memasuki masa pensiun pada bulan Juni ini. Hal tersebut disampaikan Sutarman seusai mengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menuju Jepang dan Swiss di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/6/2011).
"Perintah apa pun, kalau pimpinan yang memerintahkan, kita laksanakan," ujar Sutarman singkat.
Nama Sutarman termasuk dalam empat kandidat kuat versi Indonesia Police Watch (IPW). IPW merilis empat perwira tinggi Polri yang dinilai akan bersaing kuat menggantikan Ito. Keempat perwira tinggi Polri tersebut Irjen Bambang Widaryatmo (Kapolda Kalimantan Timur, Akademi Polisi/Akpol angkatan 1978), Irjen Sutarman (Kapolda Metro Jaya, Akpol 1981), Irjen Badroedin Haiti (Koordinator Staf Ahli Kapolri, Akpol 1982), dan Irjen Iskandar Hasan (Kapolda Aceh, Akpol 1980).
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menjelaskan, dari keempat calon itu, ada dua jenderal yang menjadi calon kuat, yakni Bambang dan Sutarman. Bambang, kata dia, dikenal sebagai tim sukses Jenderal (Pol) Timur Pradopo saat menjadi calon kepala Polri. Adapun Sutarman adalah mantan ajudan Presiden Gus Dur yang dikenal dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sutarman dinilai Neta sebagai perwira tinggi yang berpengalaman. Selepas menjadi Kapolwiltabes Surabaya, menurut Neta, Sutarman menjadi Kapolda Kepulauan Riau (Kepri).
"Pangkat brigjen diraihnya di sini. Dari Kepri, Sutarman menjadi Kepala Slapa, Kapolda Jawa Barat, dan Kapolda Metro Jaya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.