Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Nunun, Pemerintah Maju Mundur

Kompas.com - 06/06/2011, 12:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah dan aparat hukumnya, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi, dinilai masih belum optimal dalam memulangkan Nunun Nurbaeti, salah satu tersangka kasus suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom pada  2004.

Wakil Ketua DPR  Pramono Anung mengatakan, seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dengan mudah bekerja sama mengusahakan pencabutan paspor Nunun. Namun, tak kunjung dilakukan. "Saya lihat dalam hal ini pemerintah, terutama penegak hukum, termasuk KPK di dalamnya, masih maju mundur," katanya di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (6/6/2011).

Menurut politikus PDI-P ini, seharusnya jika pemerintah serius mencabut paspor istri Anggota DPR  Adang Darajatun tersebut, persoalan tak akan berlarut-larut sampai saat ini karena Nunun tak akan bisa berpindah lagi ke negara lain.

Apalagi jika Nunun dikenai status istimewa pasti akan diwajibkan menghubungi Kedutaan Besar RI di negara setempat secara berkala. "Sebetulnya simpel saja," ungkapnya.

Pramono menambahkan, jika disebutkan saat ini Nunun tengah berada di Phnom Penh, Kamboja, Pramono mengatakan, seharusnya pemerintah bisa optimal dengan memanfaatkan perjanjian ekstradisi dengan Kamboja.

Seperti diberitakan, keberadaan Nunun Nurbaeti di Phnom Penh diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. "Laporan sementara dia (Nunun) tidak ada di Thailand. Informasinya sekarang ada di Phnom Penh. Berdasarkan laporan Imigrasi, dia pada 23 Maret 2011 telah keluar dari sana ketika paspornya belum dicabut," kata Patrialis di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan, Jakarta, Senin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

    Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

    Nasional
    Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

    Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

    Nasional
    Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

    Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

    Nasional
    Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

    Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

    Nasional
    Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

    Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

    Nasional
    Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

    Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

    Nasional
    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    Nasional
    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Nasional
    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Nasional
    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    Nasional
    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Nasional
    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    Nasional
    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    Nasional
    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Nasional
    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com