Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis: Saya Tak Mau Sikapi Terlalu Jauh

Kompas.com - 31/05/2011, 12:23 WIB
Caroline Damanik

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Anis Matta mengatakan, dirinya tidak memusingkan pernyataan anggota DPR, Wa Ode Nurhayati, yang menyebutkan ada mafia anggaran di antara pimpinan DPR dan pimpinan Badan Anggaran dalam salah satu program talkshow di televisi. Anis enggan menyikapinya secara personal.

"Saya tidak mau sikapi terlalu jauh, secara personal. Saya membatasi diri saya dalam kapasitas tugas sebagai koordinator keuangan," ungkapnya di Gedung DPR, Selasa (31/5/2011).

Menurut politisi PKS ini, dalam menjalankan tugasnya memimpin komisi dan alat kelengkapan Dewan terkait masalah keuangan, dirinya hanya bertugas meneruskan semua keputusan Badan Anggaran. Jika tugasnya dianggap bermasalah, Anis malah menantang agar persoalannya diajukan saja secara hukum.

"Jadi, saya tidak menyikapi ini sebagai masalah personal. Saya menyikapinya saja kaitan dengan tugas saya, meneruskan (keputusan) alat kelengkapan Dewan, segala keputusan Banggar harus kami teruskan, dalam hal ini kepada Menteri Keuangan," tambahnya.

Anis mengaku sebagai pimpinan tak memiliki hak untuk menuntut balik politisi PAN tersebut atas pernyataannya. Lagi pula, lanjutnya, pengambilan keputusan di Badan Anggaran dan komisi terkait dilakukan dengan lebih banyak mediasi. Pimpinan juga tak perlu selalu tahu urusan teknis yang ditangani alat kelengkapan.

Lantas, apakah ini sebuah serangan balik ke PKS? "Saya kira enggak. Kalau punya, data silakan saja, lebih gentle," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

    Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

    Nasional
    Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

    Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

    Nasional
    Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

    Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

    Nasional
    Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

    Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

    Nasional
    Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

    Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

    Nasional
    Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

    Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

    Nasional
    Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

    Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

    Nasional
    Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

    Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

    Nasional
    Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

    Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

    Nasional
    Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

    Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

    Nasional
    Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

    Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

    Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

    Nasional
    Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

    Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

    Nasional
    Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

    Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com