Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Teroris Baru Masih "Primitif"

Kompas.com - 26/05/2011, 09:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, kelompok teroris baru yang muncul saat ini masih digolongkan "primitif". Salah satu yang dicontohkannya adalah kelompok teroris Mochammad Syarif, yang melakukan bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, 15 April. Ia menilai, jaringan kelompok tersebut merupakan salah satu jaringan baru yang berasal dari kelompok-kelompok kecil dengan pola terpencar.

"Kelompok-kelompok baru itu terjadi karena pengaruh dana yang kurang. Jaringan M Syarif itu kan tidak punya nuklir atau satelit, dan walaupun punya bom, pasti bom dengan skala kecil. Jadi, kalau kata Osama, mereka hanya melawan dengan tulang dan daging saja," kata Al Chaidar, Rabu (25/5/2011) di Depok, Jawa Barat.

Kurangnya pendanaan, lanjutnya, membuat kelompok teroris ini mampu membuat sebuah pola terpencar yang lebih sporadis. Untuk mempertahankan eksistensinya, kelompok tersebut menyampaikan pesan teror dengan cara yang berbeda dari kelompok sebelumnya.

"Mereka kesulitan untuk membuat gerakan yang begitu besar. Nah, dengan hanya kelompok kecil, mereka dapat lebih mobile untuk menjalankan aksi terornya secara sporadis. Misalnya, dengan melakukannya di masjid seperti yang dilakukan kelompok M Syarif (bom di Mapolresta Cirebon). Dan sudah pasti itu akan menimbulkan efek yang cukup besar untuk menunjukkan eksistensi mereka," jelasnya.

Namun, Al Chaidar mengakui, dana dari jaringan teroris internasional Al Qaeda sampai saat ini masih terus mengalir ke Indonesia. "Belum diputus sepenuhnya karena mereka membawanya dengan cara hawala, yaitu dengan membawanya secara personal dengan bentuk cash," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

    Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

    Nasional
    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Nasional
    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Nasional
    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Nasional
    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Nasional
    Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

    Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

    Nasional
    PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

    PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Nasional
    Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

    Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

    Nasional
    Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

    Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

    Nasional
    Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

    Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

    Nasional
    Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

    Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

    Nasional
    Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

    Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

    Nasional
    Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

    Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

    Nasional
    Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

    Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

    Nasional
    Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

    Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com