Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Mengaku Terima Cek di Ruang Emir

Kompas.com - 25/05/2011, 20:57 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Agus Tjondro, salah satu terdakwa dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, mengaku menerima sejumlah cek perjalanan dari Dudhie Makmun Murod yang menjadi Bendahara Umum Fraksi PDI Perjuangan saat itu.

Agus menerima cek perjalanan dari Dudhie di ruangan politisi PDI-P lainnya, Emir Moeis. Peristiwa itu terjadi pada sekitar Juni 2004. Hal tersebut disampaikan Agus, Rabu (25/5/2011) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, saat bersaksi untuk politisi PDI-P lainnya, Ni Luh Mariani, Soetanto Pranoto, Suwarno, dan Matheos Pormes, yang juga menjadi terdakwa dalam kasus dugaan suap cek perjalanan.

"Saya dikasih amplop oleh Dudhie, isinya traveller's cheque 10 lembar dengan nilai per lembar Rp 50 juta yang totalnya mencapai Rp 500 juta," kata Agus.

Menurut Agus, cek perjalanan itu dibungkus dalam sebuah amplop putih dengan kode tulisan AT dan diambil Dudhie dari meja Emir. Agus mengaku menerima amplop itu bersama-sama dengan politisi PDI-P yang menjadi terdakwa cek perjalanan lainnya, yakni Rusman Lumbantoruan, Willem Tutuarima, Matheos Pormes, dan M Iqbal, di ruangan kerja Emir.

Ia sempat melihat Matheos menerima amplop yang sama. Seusai menerima amplop, Agus keluar ruangan seraya mengucapkan terima kasih. Menurut pengakuan Agus, cek perjalanan itu digunakannya untuk membeli mobil, membantu temannya yang kesulitan jual beli tanah, dan untuk bekerja sama dengan rekan lembaga sosial masyarakat bertani cabai.

"Kita bantu. Untuk uangnya sendiri sudah dikembalikan ke penyidik KPK sebesar Rp 100 juta, sisanya dalam bentuk barang, apartemen, dan mobil," tutur Agus.

Kasus dugaan suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangkan Miranda Goeltom pada 2004 terungkap dari "nyanyian" Agus Tjondro. Sebanyak 26 politisi DPR 1999-2004 sebagai tersangka penerima cek.

Sebelumnya, empat anggota DPR 1999-2004 sudah dijatuhi vonis karena terbukti menerima cek perjalanan. Sebanyak 25 politisi itu kini menjalani proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam dakwaan disebutkan, cek perjalanan diberikan Nunun Nurbaeti melalui Ari Malangjudo. Untuk Fraksi PDI-P, cek dialirkan melalui Dudhie Makmun Murod. Dalam kesaksiannya, Dudhie mengaku diperintah oleh politisi PDI-P Panda Nababan menemui Ary untuk mengambil titipan. Panda juga menjadi terdakwa dalam kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar Ketimbang Pihak Lain Soal Pilkada

    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar Ketimbang Pihak Lain Soal Pilkada

    Nasional
    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    Nasional
    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Nasional
    Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Nasional
    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Nasional
    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Nasional
    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Nasional
    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Nasional
    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Nasional
    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Nasional
    Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

    Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

    Nasional
    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com