Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Kuat Jaringan NII di Jateng?

Kompas.com - 25/05/2011, 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian memperkirakan kekuatan jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Jawa Tengah hanya ratusan anggota. Hasil penyelidikan, aktivitas mereka telah berjalan sejak tahun 2007.

"Ratusanlah. Aktivitas mereka sejak tahun 2007," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/5/2011), ketika ditanya kekuatan jaringan NII di Jateng.

Boy mengatakan, NII wilayah Jateng masih terkait dengan NII Komandemen Wilayah (KW) 9. Seperti diketahui, berbagai pihak menyebut NII KW 9 dipimpin Abu Toto alias Panji Gumilang. Menurut Boy, penyidik Bareskrim Polri belum berencana memeriksa Panji terkait penangkapan enam orang di Ungaran, Semarang.

Ia menambahkan, penyidik tidak menemukan adanya kekuatan militer dalam jaringan NII di Jateng.

Keenam anggota NII itu, kata Boy, dijerat perbuatan makar berdasarkan temuan adanya upaya pembentukan pemerintah di tingkat daerah. "Mereka menyelenggarakan sistem administrasi pemerintahan. Ada struktur pemerintahannya, ada wilayahnya," kata Boy.

Seperti diberitakan, enam orang yang dijerat Pasal 107 KUHP tentang makar dan Pasal 55 KUHP tentang turut serta berinisial TDH (menjabat Gubernur NII Jateng), NB (Kepala Bagian Komunikasi), SP (Kepala Bagian Pers), MAS (Bendahara), SL (Kepala Bagian Logistik), dan MR (anggota logistik). Mereka langsung ditahan di Rumah Tahanan Polda Jateng.

Selain berbagai dokumen terkait NII, penyidik juga menyita sembilan buku tabungan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) saat penggeledehan. Saldo salah satu buku tabungan mencapai Rp 350 juta. Polri memperkirakan uang itu iuran dari para anggota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Nasional
    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Nasional
    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Nasional
    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    Nasional
    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    Nasional
    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Nasional
    Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

    Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

    Nasional
    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Nasional
    Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

    Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

    Nasional
    Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

    Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

    Nasional
    Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

    Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

    Nasional
    Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

    Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

    Nasional
    Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

    Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

    Nasional
    Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

    Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

    BrandzView
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com