Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunun Bisa Hubungkan Uang dan Miranda

Kompas.com - 24/05/2011, 14:27 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penggiat antikorupsi, Bambang Widjojanto, menilai Nunun Nurbaeti dapat menjadi pintu masuk bagi KPK untuk menjerat Miranda Goeltom. Nunun adalah tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangi Miranda Goeltom pada 2004.

Menurut Bambang, Nunun dapat mengungkap hubungan antara cek perjalanan dan Miranda. "Dia (Nunun) bisa menghubungkan antara uang dan Miranda. Kan sekarang seolah-olah semuanya Nunun yang punya kepentingan, sementara publik tidak tahu Nunun apa kepentingannya untuk ngasih order," kata Bambang saat mendatangi Gedung KPK Jakarta, Selasa (24/5/2011).

Jika sejak awal Nunun bersikap kooperatif, lanjut Bambang, KPK dapat menetapkan Miranda sebagai tersangka bersama Nunun. Namun, Nunun kerap mangkir dari pemeriksaan KPK. "Kalau Nunun masih bisa bekerja sama, bisa naik lagi ke Miranda, karena missing link-nya di Miranda. Tetapi karena Nunun tidak bisa bekerja sama, akhirnya kemungkinan segera ditetapkan," ujar Bambang.

Kini, lanjutnya, KPK tinggal mencari hubungan antara Miranda dan cek pejalanan yang mengalir ke 26 politisi DPR 1999-2004 itu. "Karena kalau melihat unsur dari kasus penyuapan ini kan sudah ada yang menghubungkan Nunun ke anggota Dewan. Jadi sudah bisa terhubung sekarang ke rangkaiannya Miranda Goeltom," kata Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan Nunun Nurbaeti, istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Darajatun, sebagai tersangka penyuap dalam kasus cek perjalanan. Sebanyak 25 politisi DPR 1999-2004 yang diduga menerima suap ditetapkan sebagai tersangka dan tengah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam dakwaan para terdakwa disebutkan, cek perjalanan diberikan Nunun melalui Arie Malangjudo. Diduga, cek perjalanan yang diberikan setelah Miranda terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior BI itu berkaitan dengan pemenangan Miranda.

Di lain pihak, saat bersaksi di sejumlah persidangan, Miranda membantah memberikan cek perjalanan. Ia juga membantah jika dikatakan dekat dengan Nunun. "Kalau boleh saya berteriak, nama kasus ini bukan kasus Miranda Goeltom. Saya tidak tahu TC (travelers cheque). Saya tidak tahu pemberian TC. Saya tidak pernah suruh orang beri TC. Saya tidak pernah diminta anggota DPR memberikan TC," kata Miranda pada 12 Mei 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com