JAKARTA, KOMPAS.com - Bareskrim Polri tengah mengecek data-data laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya. Langkah itu menindaklanjuti pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD terkait kasus yang melibatkan kader Partai Demokrat.
"Pagi ini kami sudah komunikasi dengan Bareskrim. Sedang dicari data-data yang dimaksud oleh beliau (Mahfun)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/5/2011).
Boy dimintai tanggapannya atas pernyataan Mahfud yang disampaikan kepada Metro TV, Minggu (22/5/2011) petang. Tanpa merinci terkait kasus apa, Mahfud mengatakan, pihaknya sudah melaporkan satu kasus yang melibatkan kader Partai Demokrat ke Polri. Namun, kata Mahfud, kasus itu belum ditindaklanjuti.
"Kita cek laporannya kapan, terkait masalah apa. Itu sedang diupayakan diketahui oleh penyidik," kata Boy.
Sebelumnya, Mahfud juga mengungkap soal tindakan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang memberikan uang sebesar 120 ribu dollar Singapura kepada Sekretaris Jenderal MK, Djanedri M Gaffar. Belum diketahui apa motif pemberian uang itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.