Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Yang Terpenting SBY Tegas

Kompas.com - 21/05/2011, 18:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua MPR Amien Rais meminta semua pihak untuk tidak reaktif menanggapi hasil survei Indo Barometer, di mana publik saat ini merindukan Soeharto dan Orde Baru. Menurut Amien, yang terpenting saat ini adalah memperbaiki kinerja pemerintah agar dapat membuat kepercayaan rakyat kembali meningkat.

"Saya kira cara mereaksikan dalam hal itu tidak usah dengan kebakaran kumis atau jenggot. Yang terpenting, bagaimana performa Pak Susilo Bambang Yudhoyono yang tinggal tiga tahun ini agar diperbaiki secara maksimal," ujar Amien kepada wartawan seusai menghadiri diskusi bertajuk "Refleksi 13 Tahun Reformasi" di Gedung Joang, Jakarta, Sabtu (21/5/2011).

Amien menambahkan, sebagai seorang sahabat baik SBY, dirinya mengimbau Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu agar lebih bersikap tegas dalam mengatur dan menjalankan berbagai kebijakan pemerintah saat ini.

Amien menilai, saat ini SBY mempunyai modal besar untuk memimpin negara. Namun, lanjutnya, semua itu tinggal bagaimana sikap dan langkah-langkah yang akan diambil dalam menjalankan pemerintahannya.

"Dia (SBY) harus tegas menentukan langkahnya demi kemajuan bangsa. Dan sangat jarang sekali lho presiden dipilih 65 persen oleh rakyatnya. Jadi, untuk sekarang ini, rakyat di belakangnya tidak usah berpikir macam-macam lagi. Terus saja berjalan ke depan, insya Allah, semua agenda pemerintahan bisa terselesaikan," tuturnya.

Ketika ditanya, apakah hal tersebut terjadi karena rakyat Indonesia belum siap untuk berdemokrasi, Amien menyanggah. Menurut dia, saat ini rakyat selalu melihat kinerja pemerintah. "Apalagi kita melihat saat ini rakyat masih feodal. Masih feodal itu berlaku rumus 'pemimpin kencing berdiri, murid atau rakyat kencing berlari'. Nah, kalau mereka di atas itu belum bisa berdemokrasi, jangan salahkan rakyat kalau belum bisa berdemokrasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com