Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serpong Macet Total, Warga Tangsel Marah

Kompas.com - 19/05/2011, 17:42 WIB

Akibat kebijakan Pemprov DKI yang melakukan pengalihan arus truk di jalan tol dalam kota, kemacetan di Kota Tangerang Selatan semakin parah. Tak hanya itu, karena seringnya dilintasi kendaraan yang bermuatan lebih, jalan di Kota Tangerang Selatan pun mengalami kerusakan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya intensitas terjadinya kecelakaan.

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi telah melayangkan surat kepada Pemprov DKI Nomor 551.21/1227-tu/dhki/2011 tanggal 13 Mei perihal penanganan kemacetan lalu lintas angkutan barang. "Pekan depan, Pemkot Tangsel akan mengundang Pemprov DKI untuk membicarakan tentang penanganan kemacetan lalu lintas angkutan barang," katanya.

Dosen Teknik Universitas Pamulang, Wendy Zulfikar, menuturkan, Pemkot Tangsel harus mendesak Pemprov DKI untuk membantu menyelesaikan masalah kemacetan tersebut. Jangan sampai nantinya daerah penyangga, seperti Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Depok, dan Bogor, mengalami imbas akibat kebijakan tersebut. "Nanti di DKI lalu lintas lancar, tetapi di daerah penyangga mengalami kemacetan. Maka, hal tersebut belum dikatakan menyelesaikan masalah," katanya.

Ditambahkannya, akibat kemacetan tersebut, bukan hanya kerusakan jalan yang menjadi imbasnya, melainkan berdampak pada psikologi masyarakat. "Setelah pulang kerja, lalu dihadapi masalah kemacetan. Maka, akan memberikan dampak psikologis yang tinggi bagi pengendara," katanya menuturkan. (KSP/ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com