JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri memastikan tidak ada kelompok yang meminta izin untuk merayakan berdirinya negara Israel ke-63 di seluruh wilayah Indonesia. Jika Jumat (13/5/2011) ini izin disampaikan, Polri tidak akan memberikan izin kegiatan tersebut.
"Tidak ada kelompok yang mau merayakan, apalagi di Jakarta, tidak ada. Kami sudah cek di semua polres di wilayah Indonesia, nggak ada yang mengajukan izin untuk merayakan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jumat, saat ditanya tentang sikap Polri mengenai rencana perayaan berdirinya negara Israel yang akan diselenggarakan Sabtu besok.
Anton mengatakan, izin menggelar kegiatan harus disampaikan satu minggu sebelum acara. Alasannya, kata Anton, pihaknya harus mengkaji terlebih dahulu kegiatan tersebut serta berkoordinasi untuk pengamanan dan sebagainya.
"Waktunya kan sudah mepet. Nggak ada waktu untuk koordinasi," jawab Anton ketika dimintai tanggapan rencana perwakilan Komunitas Pencinta Israel yang akan meminta izin ke Mabes Polri siang ini.
Jika mereka tetap nekat merayakan, apakah Polri akan membubarkan? "Kalau nggak ada izin, ya, dibubarin. Apalagi kalau ada komplain. Kita tidak berharap ada hal yang tidak kita inginkan," jawab Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.