Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busyro Bantah Terima Teror

Kompas.com - 10/05/2011, 14:36 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas membantah kabar yang menyebutkan dirinya mendapat teror dari orang tak dikenal terkait penanganan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games di Palembang. Busyro juga menepis isu yang menyebutkan orang tak dikenal mendatanginya dan menuduh dirinya menerima uang Rp 10 miliar.

"Apakah ada pihak yang meneror itu sama sekali tidak ada, SMS enggak, BBM enggak, telepon juga enggak," tegas Busryo membantah isu teror di sela-sela Konferensi Internasional Antisuap di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/5/2011). 

Busyro juga tidak takut jika pengirim ancaman tersebut muncul dan membeberkan isu yang diembuskan bahwa ia menerima suap sebesar Rp 10 miliar.

"Ada orang mendatangi dan akan membuka Rp 10 M yang sudah saya terima sebelumnya. Itu juga sama sekali enggak bener," ujarnya.

Bantahan ini disampaikan Busyro terkait pemberitaan Majalah Tempo edisi pekan ini yang menyebutkan bahwa ia menerima teror dan ancaman karena KPK mengusut dugaan suap dalam proyek wisma atlet SEA Games di Palembang, yang belakangan memunculkan nama-nama politisi Partai Demokrat.

KPK menahan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam, petinggi PT Duta Graha Indah (pemenang tender pembangunan wisma atlet), Mohammad El Idris, dan Mindo Rosaline Manullang yang diduga sebagai penghubung antara Idris dan Wafid. 

Ketiganya ditangkap KPK ketika diduga sedang melakukan transaksi suap di ruang Wafid. KPK menyita sejumlah uang, termasuk cek senilai Rp 32 miliar yang diduga sebagai uang suap untuk Wafid. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com