Mantan Kader PDIP Pimpin PDI

SURABAYA, KOMPAS.com — Indira Damayanti Sugondo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) untuk lima tahun ke depan. Mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu dibebani tugas untuk membawa partai berlambang kepala banteng, padi, dan kapas ini menjadi salah satu peserta Pemilihan Umum 2014.

Indira optimistis akan membawa bekas partai orde baru itu untuk menjadi peserta pemilu dengan mengumpulkan dukungan dari kader PDI yang tercerai-berai di beberapa partai besar pasca-1998, termasuk PDI-P. "Kami membuka diri untuk semua kader partai, entah itu barisan sakit hati, atau barisan tua sekali pun," katanya seusai penutupan kongres pertama PDI di Surabaya, Kamis (5/5/2011) sore.

Mantan orang dekat Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI-P) itu mengaku akan terus maju meskipun partai-partai besar di legislatif ada indikasi membatasi ruang gerak partai-partai kecil melalui RUU Pemilu. Dia ingin membawa nama PDI sebagai partai yang bersih dari KKN dan selalu dekat dengan rakyatnya tidak hanya saat momen-momen politik saja.

Banyak pihak yang menengarai ada nama seorang pengusaha kaya yang juga kakak iparnya, yakni Arifin Panigoro, di balik bangkitnya PDI. Namun, Indira dengan tegas menolaknya.

"PDI adalah partai miskin, kami bangkitkan partai ini dengan kebersamaan, tanpa campur tangan pihak lain, termasuk pengusaha," tegasnya.

Kongres partai yang mengklaim daerah basis masa di Jawa Timur itu dapat dibilang adalah kongres luar biasa untuk menyambut Pemilu 2014 karena ketua umum yang lama, yakni Mentik Budiwijono, seharusnya selesai masa jabatannya tahun 2012.