Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anggota DPRD Tak Masuk, Absennya Hadir

Kompas.com - 05/05/2011, 21:13 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Rapat Paripurna II DPRD Bojonegoro, Kamis (5/5/2011), dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Eksekutif 2010 berantakan. Rapat paripurna juga batal digelar karena pihak eksekutif tidak ada yang diundang untuk mewakili.

Rapat yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB itu juga diundur pukul 11.00 WIB karena menuai protes anggota. Selain itu, salah seorang pimpinan DPRD, Abdul Wahid Syamsuri, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa juga tidak hadir. Sementara Ketua Komisi CM Fauzan baru datang pukul 10.15 WIB.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Budi Irawanto, terkejut saat mengisi daftar hadir melihat ruang paripurna kosong tidak ada satu perwakilan dari eksekutif satu pun. Dia memrotes Sekretaris DPRD Bojonegoro Agus Misnanto. "Yang mau menanggapi pemandangan umum fraksi siapa. Apa wartawan," katanya dengan nada tinggi.

Anggota DPRD lainnya yang semula tidak tahu dan berada di ruangan juga heboh dan menanyakan pimpinan DPRD. Sejumlah anggota DPRD kemudia menemui Ketua DPRD Bojonegoro M Thalhah yang sudah duduk di kursi pimpinan rapat.

Ketua Komisi A Agus Susanto Rismanto dari Partai Nasional Banteng Kemerdekaan memanggil bagian persidangan untuk meminta penjelasan. Selanjutnya, Thalhah memangil Sekwan Agus Misnanto dan staf.

Setelah bermusyawarah sebentar, pimpinan DPRD memanggil pimpinan fraksi untuk rapat tersendiri di ruang belakang rapat paripurna. Anggota DPRD yang sudah berkumpul menunggu di ruang rapat sambil bersenda gurau.

Sekitar satu jam kemudian pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi kembali ke ruang rapat paripurna dan rapat baru dimulai. Agenda rapat paripurna dibuat menjadi rapat paripurna internal karena tanpa kehadiran eksekutif. Rapat paripurna internal dipimpin Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Suyuthi.

Jadwal rapat semrawut

Akhirnya DPRD Bojonegoro menggelar empat rapat dalam sehari. Rapat paripurna dibatalkan, diganti rapat internal. Selanjutnya, ada rapat pembagian dua tim panitia khusus, dirangkai rapat pansus bahas studi banding ke Surabaya dan Kediri.

Semula studi banding dijadwalkan hari Jumat (6/5/2011) dan Sabtu (7/5/2011). Namun, jadwal itu menuai protes sebab Sabtu adalah hari libur. Selain itu, juga di luar hari dinas, biaya seharusnya ditanggung anggota sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com