JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas optimistis dapat menghadirkan Nunun Nurbaeti di persidangan para tersangka dugaan suap terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangi Miranda S Goeltom pada 2004.
Busyro mengatakan, hal tersebut hanya tinggal menunggu waktu. "Kami juga ingin mempersembahkan proses ini secara transparan kepada masyarakat melalui media. Pada saatnya, kami sampaikan," kata Busyro di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/5/2011).
KPK, katanya, terus berupaya menghadirkan Nunun Nurbaeti, istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Darajatun, yang dinilai sebagai saksi kunci dalam kasus itu.
Ketika ditanya kemungkinan Nunun juga menjadi tersangka dalam kasus tersebut, Busyro mengatakan bahwa hal itu mungkin terjadi. Hanya saja, untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka, lanjutnya, KPK membutuhkan bukti yang cukup. "Sampai saat ini kan belum bisa diprediksi. Kalau secara teoretik, memungkinkan. Ya, lihat saja, tapi saya tidak bisa memprediksi," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nunun Nurbaeti disebut-sebut dalam dakwaan kasus suap cek perjalanan. Ia disebut memerintahkan Ari Malangjudo untuk memberikan cek perjalanan kepada 26 politisi DPR periode 1999-2004. Menurut Busyro, Nunun hanya satu kali menghadiri panggilan KPK. Ia kerap mangkir dengan alasan lupa berat.
Hingga kini, lanjut Busyro, KPK belum menerima surat keterangan dari pihak keluarga yang menyatakan alasan ketidakhadiran Nunun. "Jadi sampai persidangan, tidak ada," kata Busyro.
Sebelumnya, sejumlah politisi yang didakwa menerima suap berupa cek perjalanan menuntut agar Nunun dihadirkan di persidangan. Mereka menilai, tidak adil jika KPK telah menetapkan si penerima suap, tetapi belum menjerat si pemberi suap. Keterangan Nunun dinilai dapat membongkar siapa sebenarnya si pemberi suap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.