Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Proses Surat Mundur Arifinto

Kompas.com - 28/04/2011, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum, dan Keamanan Mustafa Kamal mengatakan, partai tengah memproses pengajuan pengunduran diri anggota DPR Arifinto. Ia mengungkapkan, partai telah menerima surat pengunduran diri yang diajukan anggota Komisi V yang tepergok membuka konten porno di tengah sidang paripurna pada 8 April lalu itu.

"Suratnya sedang diproses di DPP, nanti bisa saja langsung dicek ke Pak Arifinto-nya sendiri karena kan mengundurkan diri," kata Mustafa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR ini, UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang berkaitan dengan kedudukan anggota DPR mengatur bahwa hak mengundurkan diri melekat dalam pribadi anggota Dewan. Oleh karena itu, ketika anggota menggunakannya, maka tak bisa dihalangi oleh siapa pun. Mengenai alasan Arifinto yang berdalih menunggu keputusan partai, Mustafa mengatakan bahwa itu hanya sebagai bentuk sopan santun Arifinto.

"Itu kan sopan santunnya saja meskipun dia sudah punya kesadaran pribadi, tetapi dia memberi ruang kepada partai, ya kan orang ada basa-basinya juga. Beliau juga orang yang bersahaja," tambahnya.

Mustafa menegaskan, pengunduran diri Arifinto kembali pada keputusan KPU, Kementerian Dalam Negeri, Sekretariat Negara, dan juga pimpinan DPR. Namun, UU mengamanahkan secepat mungkin. Selain itu, tentu akan melalui proses pengalihan tugas dari Arifinto kepada penggantinya. Arifinto diminta untuk tetap mendampingi penggantinya tersebut.

"Jadi jangan sampai terjadi kekosongan, tapi ini kan masalah administratif," tandasnya.

Arifinto menyatakan pengunduran dirinya dua pekan lalu. Ia mengatakan, mundur dari kursi parlemen adalah bentuk tanggung jawab moral setelah tertangkap kamera fotografer Media Indonesia, M Irfan, saat tengah membuka konten porno ketika berlangsungnya sidang paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

    Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

    Nasional
    Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

    Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

    [POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

    Nasional
    Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

    Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

    Nasional
    Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

    Nasional
    Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

    Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

    Nasional
    Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

    Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

    Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

    Nasional
    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Nasional
    Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

    Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

    Nasional
    Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

    Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

    Nasional
    Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

    Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

    Nasional
    Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

    Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

    Nasional
    Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

    Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com