JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Negara Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, pada Kamis (21/4/2011) sore, di Istana Merdeka, Jakarta. Pada pertemuan tersebut, Presiden dan Sultan Bolkiah membicarakan soal peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Brunei, termasuk di bidang keamanan.
Sebelumnya, terkait kerja sama di bidang keamanan, Brunei menghibahkan dua kapal patroli. Kedua kapal tersebut adalah kapal Waspada Class. Saat ini kedua kapal tersebut tengah merapat ke perairan Pulau Jawa.
"Pada pertemuan tersebut, Bapak Presiden menyampaikan ucapan terima kasih atas hibah yang diberikan, yaitu dua kapal Angkatan Laut kelas Waspada. Kapal itudisampaikan dengan niat untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Kita meyakinkan bahwa kapal yang diberikan secara hibah itu akan digunakan untuk memastikan keamanan di wilayah," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah seusai pertemuan.
Pada kesempatan tersebut, Presiden menegaskan, terkait keketuaan Indonesia di ASEAN, ada beberapa fokus kerja sama di bidang pangan. Indonesia ingin memastikan ketersediaan pangan di kawasan regional. Tak hanya itu, Presiden juga ingin memastikan kerja sama ASEAN lebih merakyat.
Presiden, yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pendidikan M Nuh, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, juga menyampaikan terima kasih atas penerimaan positif pemerintah Brunei terhadap tenaga kerja Indonesia. Saat ini ada sekitar 70.000 WNI di Brunei.
"Kita ingin melihat keberhasilan penanganan TKI kita di Brunei sebagai contoh penanganan yang bisa dijadikan model dalam kita berinteraksi dengan negara-negara lain yang juga menerima TKI kita," kata Faiza.
Sementara itu, Sultan juga menyampaikan penghargaannya atas kerja sama bilateral Brunei dengan Indonesia yang berjalan positif. "Sultan meyakini bahwa hubungan yang baik ini sangat berkontribusi terhadap kemakmuran masyarakat kedua negara. Beliau juga memberikan dukungan atas berbagai prakarsa yang dicetuskan bapak presiden seperti tadi," kata Faiza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.