Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PKS Tunggu Surat Mundur Arifinto

Kompas.com - 19/04/2011, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menunggu surat pengunduran diri secara resmi disampaikan oleh anggota fraksinya, Arifinto, untuk menindaklanjuti keputusan mundur yang telah disampaikan yang bersangkutan, pekan lalu. Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPR Abdul Hakim, fraksi baru bisa menindaklanjuti pengunduran diri yang bersangkutan jika sudah ada surat resmi tersebut.

"Sampai kemarin belum, beberapa hari ini belum. Kan masih reses, apakah beliau sudah menyampaikan ke fraksi, atau DPP, juga belum tahu," kata Abdul kepada wartawan, Selasa (19/4/2011).

Abdul sendiri mengaku masih dalam kunjungan kerja ke daerah pemilihannya. Oleh karena itu, dia belum mengetahui persoalan administrasi fraksi. Namun, menurutnya, mekanisme resmi harusnya memang dimulai dari surat pengunduran diri secara resmi dari anggota yang akan mengundurkan diri.

Sebagai Sekretaris Fraksi, Abdul mengaku belum pernah mengurus proses pengunduran diri anggota seperti ini sehingga belum menguasai benar prosedur pengunduran diri anggota. Akan tetapi, tegasnya, fraksi baru bisa menindaklanjuti setelah Arifinto mengajukan surat resmi yang kemudian akan segera diproses ke partai.

"Kita tunggu secepatnya, karena kan alasan beliau ada beberapa kegiatan yang sudah ditandatanganinya sebelum reses dan beliau harus menunaikan. Kalau tidak, ini kan tugas yang dibiayai uang publik, bagaimana? Jadi beliau itu harus menunaikan tugasnya dulu," tambahnya.

Sementara itu, mengenai calon pengganti Arifinto, Abdul juga mengatakan DPP maupun fraksi belum membahasnya sama sekali karena surat resmi pengunduran diri Arifinto belum juga diterima sampai sekarang. Setelah diterima, lanjutnya, tentu akan segera dibahas.

Dalam keterangan secara terpisah, Arifinto, yang mengundurkan diri setelah tepergok membuka konten porno saat sidang paripurna, mengatakan, dirinya akan mengajukan pengunduran diri segera setelah partai memintanya. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat VII ini pun menegaskan, pernyataan mundur yang sudah disampaikannya kepada publik bukan pernyataan main-main.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com