Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Bantah Budi Gunawan Korban MD

Kompas.com - 06/04/2011, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Budi Gunawan adalah salah satu korban Malinda Dee. Bantahan tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam yang mengaku telah mendapat informasi langsung dari Budi Gunawan.

"Barusan saya berbicara dengan Pak Budi. Beliau tidak punya rekening di Citibank sama sekali, apalagi kenal Malinda," ungkap Anton kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/4/2011).

Anton menambahkan, Budi juga mengonfirmasi bahwa dia tidak pernah diwawancarai Tempo. "Beliau juga merasa tidak pernah diwawancarai Tempo. Makanya saya heran kenapa bisa muncul pemberitaan seperti itu," tambahnya.

Pagi ini, situs berita tempointeraktif mengunggah berita yang menyebutkan bahwa Budi Gunawan adalah salah satu korban Malinda. Dalam pemberitaan tersebut bahkan terdapat pengakuan dari Budi. "Ya, saya salah satu korbannya," kata Budi seperti dikutip tempointeraktif. Dalam berita itu, Budi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai duitnya yang hilang.

Sebelumnya, secara terpisah, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo juga membantah bahwa salah seorang anak buahnya adalah korban Malinda. "Tidak ada, tidak ada. Itu tidak benar," kata Kapolri kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Kapolri menjawab pertanyaan wartawan apakah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Budi Gunawan adalah salah satu korban Malinda.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

    Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

    Nasional
    Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

    Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

    Nasional
    Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

    Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

    Nasional
    Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

    Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

    Nasional
    PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

    PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

    Nasional
    4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

    4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

    [POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

    Nasional
    Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

    Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

    Nasional
    Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

    Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

    Nasional
    Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

    Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

    Nasional
    Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

    Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

    Nasional
    PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

    PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

    Nasional
    Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

    Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

    Nasional
    Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

    Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com