Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan, Kerja dan Keluarga

Kompas.com - 03/04/2011, 10:30 WIB

Kerja dan keluarga
Berikut beberapa hasil penelitian mengenai kerja dan keluarga yang diungkapkan oleh Margaret Matlin dalam bukunya, The Psychology of Women, terbitan tahun 2008:

• Topik perempuan, kerja, dan penyesuaian pada suami/anak-anak adalah kompleks. Hal ini bergantung pada berbagai variabel, seperti kualitas program penitipan anak/pengasuh, usia anak, latar belakang ekonomi keluarga, dan sensitivitas ibu terhadap kebutuhan anaknya.

• Perempuan bekerja sering mengalami ketegangan peran dalam bentuk konflik antara pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Namun, mereka sering mengatakan akan kehilangan identitas pekerjaan mereka jika berhenti bekerja di luar rumah.

• Tidak ada perbedaan statistik yang signifikan antara perempuan bekerja dan tidak sehubungan dengan kualitas yang dilaporkan dalam pernikahan mereka. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa pernikahan lebih stabil bila wanita tersebut bekerja. Perempuan bekerja biasanya lebih bahagia dengan perkawinan mereka jika suami mereka melakukan pekerjaan rumah tangga dalam proporsi yang relatif besar.

• Pria sering merasa berhak untuk gaji yang lebih tinggi daripada yang diterima istrinya, dan tampaknya banyak pria juga merasa berhak untuk meninggalkan pekerjaan rumah tangga kepada istri.

• Ibu bekerja cenderung mendorong anak-anak mereka untuk mandiri, ibu menjadi model perempuan yang kompeten di tempat kerja. Anak-anak jadi tidak lagi mengembangkan stereotip peran jender.

• Ketika ayah melakukan pengasuhan pada anak dengan proporsi yang tinggi, anak-anak menunjukkan keterampilan kognitif dan sosial yang lebih besar daripada jika ayah jarang terlibat. Anak-anak juga lebih tinggi harga dirinya dan kurang menunjukkan masalah perilaku. Rupanya, anak-anak memperoleh manfaat dari memiliki dua orangtua yang peduli dan secara aktif terlibat dalam kehidupan mereka.

• Fakta menunjukkan bahwa ibu bekerja mengalami kesenjangan waktu luang, pekerjaan rumah tangga dan tanggung jawab pengasuhan anak yang jauh lebih besar daripada laki-laki bekerja. Perempuan tidak bisa memecahkan masalah ini dengan hanya belajar bagaimana mengelola waktu mereka lebih efektif. Pasangan perlu mengarahkan sehingga mereka dapat berbagi beban kerja yang lebih merata.

Konsultasi: Agustine Dwiputri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com