Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firenze, Kota Tercantik di Italia...

Kompas.com - 27/03/2011, 19:51 WIB

Gereja Santa Maria del Fiore, merupakan gereja keempat terbesar di Eropa. Dibangun secara bertahap, konstruksi awal dimulai pada tahun 1296 dan berakhir di tahun 1412. Bangunan tempat beribadah yang boleh dibilang lebih kearah bangunan wisata ini, memiliki lantai dan atap dengan mozaik dan lukisan cantik dan mempesona. Semua turis sibuk dengan alat foto dan kamera mereka. Mengabadikan setiap keindahan yang disajikan dalam bangunan tua itu.

Keluar dari gereja kami langsung menuju menara Campanile Giotto. Lagi-lagi kami dikenakan biaya, tak ada potongan harga atau kebijakan apa pun. Benar, menara yang dari atas dapat melihat keseluruhan kota Firenze memiliki tangga sekitar 500. Tangga dari batu, berputar dan sempit tak mudah untuk dinaiki. Apalagi saat kami naik, biasanya pengunjung yang turun membuat salah satu dari kami harus berhenti dan merapat ke tembok.

Si kecil Bazile digendong oleh ayahnya, tentu saja mana sanggup kedua kakinya menaiki 500 tangga! Saya, terengah-engah bagaikan kehabisan napas! Apalagi tas camera foto saya cukup berat, bikin saya tambah sulit menanjak. Kang Dadang, setiap kali kami berhenti untuk menarik napas, wajahnya terlihat merah, mungkin saking capeknya menggendok anak bungsunya. Dan setiap kali kami berhenti, Bazile langsung berkata, "Wuihhh cape deh aku naik tangga... banyak benar! Kapan habisnya sih pa?" Ayahnya yang bercucuran keringat cuma bisa mesem-mesem melihatnya.

Ratusan tangga yang membawa kami dan membuat kaki kami mengepul, terbayar begitu melihat panorama yang terhampar bagaikan sebuah karpet dengan lukisan sebuah kota. Kubah gereja yang terlihat begitu jauh dari mata saat kami berada di alun-alun, menjadi begitu dekat. Bangunan besar kecil, tinggi pendek tergelar dalam pandangan seperti miniatur.

Seperti biasa, Adam langsung bertanya, dimana apartemen kami menginap? Dan ayahnya yang jago soal peta dan tata kota langsung berpikir sejenak, dan jarinya menunjukkan dimana tepatnya. Saat itulah saya sadar, jika Kota Firenze terlihat begitu besar bagi saya, karena dari atas menara inilah, suami saya menunjukkan begitu banyak bangunan bersejarah yang layak dikunjungi. Dan hari itu saja kami baru bisa mendatangi dua tempat yang tertulis dalam buku wisata.

Olala....pantas saja, jika orang berkata, Firenze adalah jantung sejarah seni....semoga empat malam kami ini setidaknya bisa menyibak keindahannya. (bersambung) (DINI KUSMANA MASSABUAU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com