Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pengusaha Bukan Mimpi

Kompas.com - 21/03/2011, 14:31 WIB

Pipie juga sempat mencoba bisnis lain. Suatu ketika, ia menjajal peruntungan dengan membangun kafe di rest area tol Jakarta-Cikampek. "Dulu saya sempat buka kafe di rest area tol Cikampek, yang sekarang ada Starbucks itu. Tapi ya gitu, karena itu bukan dunia saya, ya akhirnya berakhir," kisahnya.

Merasa peruntungannya ada pada pembuatan tas dan delivery service, Pipie enggan melirik bisnis lain. Kini sehari-hari ia sibuk di kantornya yang juga berfungsi sebagai pabrik. Kantor ini baru didirikannya pada 2002 atau sepuluh tahun sejak ia merintis usaha. "Di pabrik ini, semua proses tetap saya awasi, mulai dari pemilihan bahan, pemilihan warna, sampai rekrutmen pegawai, saya urusi," kata Pipie.

Pada jam kerja, Pipie selalu berada di kantor pada jam kerja. Pipie ikut mengawasi dan mengurusi sendiri semua urusan kantor. "Kecuali kalau lagi ada meeting, pasti saya ada di luar," jelas wanita ayu kelahiran Solo.

Pipie sudah merasakan bagaimana harapan dan mimpinya menjadi pengusaha telah tercapai. Kepada orang lain yang ingin terjun di dunia usaha, Pipie menyarankan agar jangan takut mencoba. "Yang penting jangan takut bermimpi untuk menjadi orang sukses. Dan, yang penting kita harus tetap taat sama Tuhan, agar kita bisa memberikan yang terbaik bagi sesama kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com