Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Baru Stabil Dua Minggu Lagi

Kompas.com - 09/03/2011, 12:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II diperkirakan baru akan stabil setidaknya dua minggu lagi. Dalam dua minggu ke depan, poin-poin perubahan dalam koalisi akan dituntaskan setidaknya antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Ada perubahan-perubahan dari koalisi. Ada beberapa hal yang memang keinginan dari Presiden dan Pak Ketua Umum yang dibicarakan. Mudah-mudahan dalam dua minggu ini bisa selesai seluruhnya, nanti dilihat," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Jakarta, Rabu (9/3/2011).

Menurut Fadel, setelah itu Ketua Umum Golkar akan mengevaluasi kinerja menteri-menteri yang berasal dari partai tersebut. Menteri yang dianggap tidak mampu melanjutkan pekerjaannya dan tidak memiliki kinerja bagus akan diganti.

"Jadi, penggantian di kabinet itu berdasarkan kinerja, bukan didasarkan politik," ujarnya.

Fadel mengatakan, dirinya dan seluruh menteri yang berasal dari Golkar telah mendapatkan pengarahan dari Aburizal Bakrie terkait perubahan komposisi kabinet. Aburizal menegaskan bahwa Golkar tetap di koalisi dan berkomitmen bersama mengantarkan pemerintahan sampai 2014.

Terkait kesiapan dirinya jika reshuffle, Fadel menegaskan, dirinya tetap akan bekerja semaksimal mungkin. Namun, jika pimpinan Golkar menganggap kinerja dirinya buruk, Fadel siap diganti.

"Kalau dianggap tidak perform (tidak bekerja dengan baik) silakan diganti. Saya kan juga begitu dulu bekerja jadi Gubernur di Gorontalo. Saya mau pergi, disuruh tetap dua periode. Di mana saja saya bekerja, yang penting kita mengabdi. Saya jadi pengusaha juga sudah lama, 20 tahun. Sepuluh tahun mengabdi di daerah sekarang disuruh ke sini," kata Fadel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Nasional
    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Nasional
    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Nasional
    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com