JAKARTA, KOMPAS.com — Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II diperkirakan baru akan stabil setidaknya dua minggu lagi. Dalam dua minggu ke depan, poin-poin perubahan dalam koalisi akan dituntaskan setidaknya antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
"Ada perubahan-perubahan dari koalisi. Ada beberapa hal yang memang keinginan dari Presiden dan Pak Ketua Umum yang dibicarakan. Mudah-mudahan dalam dua minggu ini bisa selesai seluruhnya, nanti dilihat," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Jakarta, Rabu (9/3/2011).
Menurut Fadel, setelah itu Ketua Umum Golkar akan mengevaluasi kinerja menteri-menteri yang berasal dari partai tersebut. Menteri yang dianggap tidak mampu melanjutkan pekerjaannya dan tidak memiliki kinerja bagus akan diganti.
"Jadi, penggantian di kabinet itu berdasarkan kinerja, bukan didasarkan politik," ujarnya.
Fadel mengatakan, dirinya dan seluruh menteri yang berasal dari Golkar telah mendapatkan pengarahan dari Aburizal Bakrie terkait perubahan komposisi kabinet. Aburizal menegaskan bahwa Golkar tetap di koalisi dan berkomitmen bersama mengantarkan pemerintahan sampai 2014.
Terkait kesiapan dirinya jika reshuffle, Fadel menegaskan, dirinya tetap akan bekerja semaksimal mungkin. Namun, jika pimpinan Golkar menganggap kinerja dirinya buruk, Fadel siap diganti.
"Kalau dianggap tidak perform (tidak bekerja dengan baik) silakan diganti. Saya kan juga begitu dulu bekerja jadi Gubernur di Gorontalo. Saya mau pergi, disuruh tetap dua periode. Di mana saja saya bekerja, yang penting kita mengabdi. Saya jadi pengusaha juga sudah lama, 20 tahun. Sepuluh tahun mengabdi di daerah sekarang disuruh ke sini," kata Fadel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.