Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Gemerlapnya Makau...

Kompas.com - 07/03/2011, 07:17 WIB

Meski mungil tetapi semua tertata sangat rapi, unik, dan kekeluargaan. Sesama tamu saling menyapa bak teman kos yang sudah lama kenal. Setelah saya pikir-pikir, sang penjaga hotellah yang membuat suasana menjadi sedemikian hangat. Om yang saya lupa tanya namanya ini selalu tersenyum dan bertanya apakah kami butuh bantuan. Bahkan oleh penjaga yang wanita pun, bahasa mandarin saya yang tak lebih dari kata “sie sie” (terima kasih) pun dipuji, katanya pada kakak saya yang fasih, “Adikmu bagus bahasa mandarinnya” … oh my God … hihihiiiii … terharu hiks….

Tarif hotelnya untuk kami berdua sekitar Rp 400.000, murah untuk kenyamanan yang kami dapat dan terutama untuk ukuran tempat tinggal yang nyaman di Makau. So, tempat penginapan ini bagi kami cukup rekomendasi bagi Anda yang ingin melancong dengan budget terbatas. Perlengkapan mandi mulai dari handuk, sabun, shampo dan sikat gigi semua lengkap. Jika haus pun jangan khawatir untuk mengambil makanan yang disediakan di dalam karena tidak seperti Indonesia yang makanan di hotel senantiasa mahal, di sini harganya hampir sama dengan di luar. Misal air mineral besar, di luar 5 MOP, di sini juga 5 MOP.

3. Koper kecil

O ya, buat yang bepergian secara seru alias tanpa tour, sebaiknya membawa tas kecil saja yang mudah dibawa. Kalau saya yang punggungnya nggak suka manggul, lebih suka membawa tas beroda sehingga cuma tinggal diseret aja. Toh jalanan di Makau semuanya diaspal dan halus, tak akan membuat anda ribet gotong, tinggal seret … ringan, kan? Istilah kasarnya, nggak usah sok kayak backpacker sejati dengan tas gendong yang gede banget... karena koper beroda akan lebih melegakan napas Anda.

4. Peta

Peta juga merupakan senjata yang tak boleh dilupakan oleh pelancong yang sama sekali belum pernah menginjakkan kaki ke suatu tempat yang didatangi. Bagi kami sendiri, peta kecil yang terselip di tas Sophia merupakan satu-satunya alat yang menghubungkan kami dengan penduduk Makau dalam menunjukkan arah yang ingin kami tuju. Buktinya? kami tak pernah tersesat selama di Makau.

5. Uang sesuai mata uang negara

Sebaiknya menukar uang di negara asal, misalnya saya dari Jakarta, ya tukar uangnya di Jakarta aja. Nggak usah bawa rupiah lalu baru ditukar di negara yang kita tuju karena jatuhnya jadi mahal banget kalau rupiah ditukar ke mata uang lain di negara yang bersangkutan. Rugi banyak, selisihnya bisa mencapai  Rp 300-Rp 600 per satu dollarnya. Lha, kalau nuker-nya banyak, ya, dikali aja kerasa banget ruginya.

6. Bahasa

Bahasa yang digunakan di Makau adalah bahasa Kwang Tung dan Portugis. Jadi, jangan heran kalau Anda bisa bahasa mandarin pun, tulisan mandarin dibacanya dengan menggunakan dialek kental khas Kwang Tung. Selain itu, panduan panduan wisata dan alamat biasanya ditulis dalam bahasa Portugis. So, tipsnya bagi yang nggak bisa bahasa bahasa di atas, ya, sudah kalau mau makan mending ke tempat makan yang ada gambarnya aja he-he-he..., daripada nanti cuma senyum senyuman sama pelayan resto karena sama-sama nggak tau mau pesan apa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com