Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Sambut Baik Pidato Presiden SBY

Kompas.com - 02/03/2011, 18:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyambut baik apa yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya kemarin. Menurut Luthfi, Presiden menunjukkan sikap negarawan, dan tidak terpancing berbagai provokasi dari luar yang mencoba mendikte kebijakannya.

"Presiden menunjukkan sikap hati-hati. Ini menunjukkan bahwa apa yang dipikirkan Presiden SBY tidaklah sama dengan apa yang terlontar selama ini, baik mengenai koalisi maupun reshufle kabinet," jelas Luthfi di, Jakarta, Rabu (3/3).

Luthfi berharap, sesuai permintaan SBY, semua pihak menahan diri dan tidak lagi mengeluarkan komentar-komentar yang kontrapoduktif, yang hanya akan menghangatkan suhu politik. Orang-orang yang memiliki hasrat untuk masuk ke kabinet, juga para provokator yang berupaya mengganggu hubungan PKS dan SBY, sebaiknya menahan diri. "Karena PKS dan SBY satu sama lainnya sudah saling memahami posisi masing-masing," ujar Luthfi.

Dalam kesempatan itu Luthfi kembali menegaskan, bahwa kontrak politik PKS ketika mengusung SBY adalah mengantarkan SBY sampai menyelesaikan masa jabatannya. PKS tidak pernah berpikir untuk keluar koalisi, apalagi mencari upaya untuk menghentikan SBY di tengah jalan, sebagaimana disalahpahami sejumlah pihak terkait dengan dukungan PKS terhadap penggunaan hak angket untuk mengusut mafia pajak.

Apa yang dilakukan PKS, lanjut Luthfi, adalah melaksanakan salah satu bagian dari kontrak politik dengan SBY, yakni menciptakan good governance dan clean goverment. "Itu sebabnya kami tidak pernah merasa melanggar kesepakatan dalam koalisi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Nasional
    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Nasional
    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com