Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanan Tegakkan Kepala pada Leher

Kompas.com - 01/03/2011, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal Nanan Soekarna menyatakan siap mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Polri. Nanan resmi menggantikan posisi Komisaris Jenderal Jusuf Manggabarani yang masuk masa pensiun.

"Saya siap meneruskan apa yang sudah dilakukan Pak Jusuf dan tugas saya menegakkan kepala pada leher," ucap Nanan seusai acara serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3).

Ketika ditanya komitmennya memberantas mafia hukum di tubuh Polri, Nanan menjawab, "Kita konsen bahwa ada aturan, ada disiplin kode etik, ada pidana. Yang terlibat (mafia hukum) diproses sesuai aturan yang ada."

Kepala Polri Komjen Timur Pradopo dalam amanatnya berharap, pergantian wakapolri dapat menjadi pendorong untuk pembenahan internal di segala bidang serta mengimplementasikan reformasi birokrasi maupun revitalisasi Polri. Menurut Kapolri, posisi wakapolri memegang peran sentral dalam mengorganisasi sistem kerja.

Terkait kepemimpinan Jusuf selama menjabat Wakapolri, Kapolri menilai Jusuf telah menjalankan "sistem pengelolaan manajerial yang tegas dan solutif serta jeli dalam mengelola sumber daya manusia secara cepat, tepat, sehingga dapat didayagunakan dalam mendukung serta menggerakkan roda organisasi Polri dengan efektif dan efisien."

"Beliau juga mewariskan nilai keteladanan sebagai seorang pemimpin sejati, jujur, tegas, adil, dan lugas dalam bertindak," tambah Kapolri.

Seusai sertijab, posisi lama Nanan, yakni Irwasum Polri, kosong lantaran Polri belum menunjuk perwira tingginya. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, untuk sementara Wakil Irwasum Irjen Rismawan mengisi posisi Nanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com