JAKARTA, KOMPAS.com — Massa pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), mendatangi gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2011) pukul 09.30 WIB. Mereka berasal dari Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Nasional (DPN Repdem).
Mereka memegang spanduk berwarna merah. Salah satunya bertuliskan "KPK Jangan Tebang Pilih". Massa diperkirakan mencapai kurang lebih 100 orang. Kemacetan sempat terjadi di sekitar gedung KPK.
"KPK mengerdilkan kewenangan yang dimilikinya dan terjebak dalam rutinitas pencitraan serta mengabaikan tugas besar pemberantasan korupsi," seru koordinator unjuk rasa di depan Gedung KPK, Senin.
Mereka datang untuk mendukung para politisi PDI-P, di antaranya Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo dan Ketua DPP PDI-P Trimedya Panjaitan. Tjahjo dan Trimedya saat ini sedang menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi meringankan untuk dua tersangka kasus traveller cheques Miranda S Goeltom, Max Moein dan Poltak Sitorus. Keduanya menggantikan Megawati yang dijadwalkan KPK sebelumnya.
Untuk menjaga keamanan jalannya unjuk rasa, pihak kepolisian sudah menyiapkan kurang lebih 400 pasukan yang sudah berjaga-jaga di depan kantor KPK sejak pukul 09.00 WIB. Sejumlah polisi lalu lintas juga tampak sibuk mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melintas di Jalan Rasuna Said.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.