JAKARTA, KOMPAS.com - John Jerome, warga negara Amerika Serikat yang menjadi salah satu tersangka pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono dikenal sebagai konsultan bisnis selama di Indonesia. Dia memiliki kantor konsultan bisnis. Informasi tersebut berdasarkan keterangan "J" yang sebelumnya ditangkap karena diduga terlibat dalam sindikat pemalsuan paspor.
"Dengar keterangan "J" itu, saksi, orang yang kenal Jerome sebagai konsultan bisnis," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/1/2011).
Mengenai kemungkinan bahwa John menawarkan jasa pembuatan paspor, Boy belum dapat memastikannya. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan tersebut dengan memeriksa konten percakapan elektronik antara J dengan John. "Kita sedang memeriksa konten percakapan dengan bantuan ahli IT," kata Boy.
Namun, diduga John memiliki hubungan dengan petugas Imigrasi. "Yang bersangkutan mengetahui persis siapa yang terlibat dalam pembuatan, membuat order, dan menyatakan sanggup membuat paspor," papar Boy.
Adapun John, diketahui telah meninggalkan Indonesia sejak Juli 2010. Berdasarkan catatan imigrasi, dia keluar-masuk Indonesia dengan paspor asli. Terakhir, tercatat bahwa John keluar Indonesia untuk menuju suatu negara di Asia.
Dikatakan Boy, John adalah orang yang menyerahkan paspor atas nama Sony Laksono kepada Gayus H Tambunan dengan menerima imbalan 100.000 dolar. Kemudian John membaginya sebesar 2.500 dolar kepada tersangka "A".
Sebelumnya, dalam kasus pemalsuan paspor, kepolisian telah menetapkan "A" dan Gayus H Tambunan sebagai tersangka. "A" adalah orang yang dimintai oleh AG, sahabat Gayus untuk membuat paspor palsu. Kemudian "A" meminta bantuan kepada "J" untuk pembuatan paspor.
Selanjutnya "J" menghubungi John untuk mengurus permintaan Gayus. Lalu John menyanggupinya. Adapun "J" sudah dibebaskan pihak kepolisian karena tidak terbukti terlibat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.