Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Solidaritas Rp 1.000 untuk TKI

Kompas.com - 12/01/2011, 09:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Migrant Care, Kontras, dan Walhi menggalang aksi penggalangan dana Rp 1.000 untuk membantu pemulangan sekitar 200 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang telantar di Arab Saudi. Para TKI ini hidup terlunta-lunta di kolong jembatan Kendarah, Jeddah, Arab Saudi, sejak tiga tahun lalu.

Aksi penggalangan dana "recehan" ini dilakukan karena lembaga swadaya masyarakat menilai pemerintah tidak peduli dengan nasib TKI. "Kita sudah mendorong terus ke pemerintah, tetapi enggak ada respons. Daripada menunggu mereka, lebih baik kita melakukan hal konkret," kata Direktur Migrant Care Anis Hidayah ketika dihubungi, Rabu (12/1/2011).

Ia menuturkan, dana yang dibutuhkan untuk pemulangan TKI yang telantar itu sekitar Rp 1,7 miliar. Berapa pun dana yang berhasil dikumpulkan dari aksi solidaritas selanjutnya akan diserahkan kepada Kementerian Luar Negeri.

Hari ini, Rabu, tutur Anis, aksi penggalangan dana akan digelar di Bundaran Hotel Indonesia pukul 11.00. Aksi akan digelar selama sebulan. Para aktivis yang tergabung dalam gerakan ini akan berkeliling ke rumah-rumah ibadah dan sekolah serta sudut-sudut jalan untuk mengumpulkan dana.

"Besok, Kamis (13/1/2011), kami akan jalan kaki dari Kantor Kontras (Jalan Borobudur, Jakarta Pusat) ke Megaria (Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat). Jumat ke Masjid Istiqlal, amal shalat Jumat, Sabtu ke gereja-gereja," katanya.

Tidak hanya di dalam negeri, Anis mengungkapkan, aksi yang sama juga akan digelar hingga luar negeri, yakni ke Hongkong dan Singapura. "Kami akan meminta TKI yang di Hongkong dan Singapura berpartisipasi," kata Anis.

Untuk aksi di Bundaran HI hari ini, akan hadir keluarga dari TKI yang meninggal dunia saat bekerja di luar negeri. "Diharapkan aksi ini dapat memberi bantuan kepada TKI kita yang telantar dan sangat memprihatinkan," ujar Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com