Bandung, Kompas
Hadir pada acara itu Ny Herawati Boediono, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad beserta Ny Hana Hasanah, Gubernur Provinsi Kaltim Awang Faroek Ishak, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Timur, seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan undangan lainnya. Peringatan Hari Nusantara merupakan penghormatan atas kegigihan tokoh nasional Juanda dalam memperjuangkan batas teritorial laut dan perairan Indonesia.
Menurut Wakil Presiden, wilayah laut bukan di sekitar pulau-pulau sejauh 3 mil dari pantai. Wilayah kita adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang sampai Merauke.
Menurut dia, laut bukanlah pemisah wilayah ataupun antarpulau. Keberadaan laut dan potensi di dalamnya justru menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku yang mendiami lebih dari 17.000 pulau, baik yang besar maupun kecil di seantero Nusantara. Semua itu harus dimanfaatkan bagi kesejahterahan bangsa.
Fadel menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan penghargaan Adibakti Mina Bahari kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berhasil memajukan sejumlah bidang perikanan dan kelautan. Bidang itu antara lain perikanan budidaya; perikanan tangkap; pengolahan dan pemasaran hasil perikanan; serta pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan kepada nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan, dan kelompok masyarakat pengawas.
Gubernur Jabar menyatakan, penghargaan ini merupakan bagian dari perhatian pemerintah pusat atas segala upaya daerah dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan. Ini diharapkan menjadi motivasi semua pihak terkait untuk mengukir prestasi lebih baik lagi di masa mendatang. Potensi yang melimpah di sektor kelautan dan perikanan harus menjadikan sektor ini sebagai lokomotif perekonomian bangsa di masa depan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.71/MEN/2010 25 November 2010 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Adibakti Mina Bahari, Provinsi Jawa Barat ditetapkan sebagai juara umum.