Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menciptakan Masyarakat Apolitik

Kompas.com - 13/12/2010, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (CETRO) Hadar Nafis Gumay berpandangan, gagasan pemerintah untuk mengembalikan pemilihan Gubernur ke DPRD merupakan sebuah kemunduran demokrasi.

Menurut dia, gagasan itu bisa membuat masyarakat menjadi apolitik atau jauh dan tidak peduli dengan politik. Saat ini, tren demokrasi sudah ke arah demokrasi partisipatif. Apa yang terjadi selama kurang lebih 10 tahun ini dinilai sudah menggugah masyarakat untuk terlibat dalam proses politik, terutama untuk memilih pemimpinnya.

"Kita sudah memberikan kedaulatan, hak untuk memilih kepada masyarakat. Sekarang kok mau diambil lagi. Kita sebenarnya mau membangun demokrasi seperti apa? Tren-nya sekarang demokrasi partisipatif, dari bawah ke atas, bukan top down. Dan itu sudah berjalan," kata Hadar kepada Kompas.com, Senin (13/12/2010).

"Kalau Gubernur dipilih DPRD, itu bisa menjauhkan masyarakat dari demokrasi. Bisa jadi masyarakat tidak peduli dengan politik dan demokrasi. Kita akan punya masyarakat yang apolitik," lanjutnya.

Peran serta masyarakat dalam memilih pemimpin juga dianggap sebagai salah satu cara untuk memperketat mekanisme kontrol terhadap penguasa. Pemilihan oleh rakyat, menurut Hadar, akan membuat pemimpin bertanggung jawab kepada pemilihnya.

"Kalau dipilih DPRD, maka dia hanya akan berorientasi kepada DPRD yang memilihnya. Tidak ke rakyat. Kita ingin masyarakat diberi peran besar untuk ikut mengontrol pemerintahnya. Apa yang berjalan selama ini sudah baik, kita hanya perlu memperbaiki segala kekurangan," ujar Hadar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com