Hari Antikorupsi di Jambi Ricuh

JAMBI, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa memperingati hari antikorupsi di Kota Jambi, Kamis (9/12/2010). Aksi tersebut diwarnai kericuhan pada sejumlah tempat.

Mahasiswa memulai aksinya di Simpang Bank Indonesia sekitar pukul 11.00. Setelah itu mereka menuju gedung Kejaksaan Tinggi Jambi. Mahasiswa meminta pejabat setempat menghadirkan Kepala Kejati untuk berdialog. Namun, hingga sekitar 20 menit, Kajati tak kunjung datang.

Mahasiswa lantas menerobos puluhan aparat yang berjaga, dan naik ke lantai 2 menuju ruang Kajati. Aparat langsung mengejar dan memaksa mahasiswa mundur. Setelah terjadi saling dorong mendorong di antara keduanya, mahasiswa akhirnya mundur dan beranjak menuju Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Di depan kompleks gedung DPRD, aparat menutup gerbang setinggi hampir tiga meter, sehingga mahasiswa tidak dapat masuk. Namun, para pengunjuk rasa yang telah emosi, terus mendorong gerbang hingga akhirnya terbuka. Mereka berlarian menuju gedung DPRD yang berjarak hampir 50 meter dari gerbang.

Namun, lagi-lagi mahasiswa diadang aparat. Mereka tidak diperkenankan menemui wakil rakyat, karena saat itu sedang berlangsung rapat paripurna. Kembali terjadi saling dorong antara mashsiswa dan petugas. Kericuhan ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.