Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka, Antrean Mengular

Kompas.com - 03/12/2010, 22:20 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan roda dua dan empat di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Bengkulu hingga Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB masih terus berlangsung.

Antrean panjang kendaraan hampir satu kilometer berlangsung sejak Jumat pagi untuk mendapat giliran mengisi bahan bakar minyak (BBM) seperti di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jl. Kapten Tandean Km 6,5 Kota Bengkulu.

Hal yang sama juga terjadi di SPBU Padang Jati Jl. S Parman dan SPBU Pagar Dewa Kota Bengkulu.

"Sudah dari sore tadi saya antre di sini belum juga mendapat giliran mengisi BBM," kata Musriadi, pengemudi kendaraan pribadi, Jumat (3/12/2010).

Ia mengatakan tidak tau penyebab begitu paniknya warga untuk mendapatkan BBM terutama premium, padahal pasokan BBM ke SPBU lancar saja.

"Tidak tau apa penyebabnya ini hingga terjadi antrean kendaraan roda dua dan roda empat cukup panjang di SPBU ini. Padahal saya lihat stok BBM di SPBU cukup banyak," katanya.

Wira Penjualan (WP) PT Pertamina Bengkulu Dhamba ketika dihubungi mengatakan, masyarakat tidak perlu panik karena stok BBM di Bengkulu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir Desember 2010.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok BBM seperti premium dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan Bengkulu hingga akhir Desember 2010," katanya.

Bahkan stok BBM di Bengkulu pada Desember 2010 ditambah dari 14.500 ton menjadi 16.100 ton.

Terjadinya antrean pembelian premium di seluruh SPBU di Kota Bengkulu bukan karena stok BBM kurang, tetapi karena masyarakat membeli bahan bakar melebihi dari kebutuhan biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com