Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Puas Pemerintahan Sultan

Kompas.com - 03/12/2010, 22:04 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa asal sejumlah daerah di luar Jawa merasa puas dengan pemerintahan dari Kesultanan Yogyakarta selama ini.

Mereka menilai pemerintahan di Yogyakarta relatif bersih dari kepentingan politik dan golongan. Sebagai pendatang, para mahasiswa itu juga merasa diterima dan dihargai.

Mahasiswa asal Papua yang juga Pengurus Asrama Mahasiswa Provinsi Papua di Yogyakarta Tinus Pigai (25) mengatakan, mahasiswa Papua mendukung penetapan Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur DI Yogyakarta.

"Kami sudah siap melaksanakan aksi untuk dukung penetapan sultan sebagai gubernur kalau memang diperlukan," katanya di Yogyakarta, Jumat (3/12/2010).

Menurut mahasiswa Universitas Sanata Dharma itu, Kesultanan Yogyakarta sangat membantu para mahasiswa Papua. Salah satunya adalah sumbangan tanah milik sultan (sultans ground) untuk pembangunan asrama mahasiswa Kamasan I.

Selama di Yogyakarta, para mahasiswa Papua juga memperoleh kebebasan untuk mengekspresikan kebudayaannya.

Mahasiswa Papua juga sangat terbantu dengan biaya hidup yang murah di Yogyakarta. Saat ini, terdapat sekitar 5.000 ma hasiswa Papua di DI Yogyakarta.

Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta asal Nangroe Aceh Darussalam Iskandar Ishak (25) mengatakan, pemerintahan Yogyakarta selama ini relatif baik.

"Hal ini di antaranya terlihat tingkat korupsi yang rendah. Kami di sini juga merasa nyaman dan diperlakukan adil," ucapnya.

Namun demikian, kata Iskandar, dalam permasalahan ini mahasiswa NAD cenderung bersikap netral. Mekanisme apa pun yang diambil, mereka berharap pemimpin Yogyakarta tetap adil dan bersih dari korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com