JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah nama Gayus Tambunan tidak ditemukan dalam manifes penumpang maskapai Lion Air, Mandala Air, dan Indonesia AirAsia pada rentang waktu Kamis (4/11/2010) hingga Sabtu (6/11/2010), Sriwijaya Air juga menyatakan hal serupa. Nama Gayus Tambunan tidak ditemukan dalam penerbangan dari Cengkareng menuju Denpasar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ruth Hanna Simatupang, Head of Corporate Communication Sriwijaya Air, Selasa (16/11/2010) di Jakarta. "Dipastikan tidak akan ada nama Gayus," kata Ruth sambil terkekeh.
Sriwijaya Air hanya terbang satu kali sehari dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pesawat lepas landas pukul 13.55 dan mendarat pukul 16.35 dengan nomor penerbangan SJ 260.
Harga tiket Sriwijaya Air yang relatif murah, yakni Rp 450.000 (untuk sekali jalan), bahkan Rp 390.000 untuk kelas promo, mungkin tidak menarik perhatian Gayus yang miliarder itu. Lagi pula, bila saja Gayus menyamar, ia pasti akan kerepotan terbang dari Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta yang sangat penuh sesak itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.