KPK mengunci gembok pagar halaman rumah Syamsul di depan dan belakang. Selama penggeledahan, petugas KPK tak hanya memeriksa bagian dalam rumah Syamsul.
Seorang petugas dengan mengenakan rompi bertuliskan KPK di bagian punggung juga terlihat memeriksa halaman belakang rumah Syamsul yang berisi kandang unggas dengan halaman sangat luas tersebut.
Puluhan wartawan terpaksa tertahan di depan gerbang rumah Syamsul dan di bagian samping rumah yang langsung berbatasan dengan halaman belakang rumah Syamsul yang dipagari tembok tinggi.
Hanya keluarga, kuasa hukum, dan penjaga rumah yang diperkenankan masuk keluar rumah. Affandin terlihat sempat masuk ke rumah, tetapi tidak berapa lama kemudian meninggalkan kediaman kakaknya itu.
Ketua DPD Partai Golkar Medan Syaf Lubis mengaku hanya bisa menengok proses penggeledahan dari luar rumah. Syaf mengaku bahwa ia kebetulan melintas di jalan dekat kediaman Syamsul.
”Saya lihat banyak mobil dan diberi tahu katanya rumah Datuk (panggilan Syamsul) sedang digeledah, makanya saya ke sini,” kata Syaf yang datang bersama Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan Ferdinand L Tobing.
Selain menjabat Gubernur Sumut, Syamsul saat ini juga adalah Ketua DPD Partai Golkar Sumut.