Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dos & Don'ts Saat "Table Manner"

Kompas.com - 15/11/2010, 14:11 WIB

"Sebaiknya jangan menggosok alat makan dengan tisu atau serbet jika terjatuh atau kotor. Minta saja alat makan yang baru untuk menggantinya," Dwi menjelaskan etiket memperlakukan alat makan.

Jika Anda membutuhkan alat makan lain seperti duck spoon (biasanya untuk makan bubur), sumpit, atau sedotan, Anda sah saja memintanya.

"Setiap orang memiliki kebiasaan berbeda. Jika alasan Anda cukup kuat untuk meminta alat makan tersebut, orang lain akan memahami dan menghargai budaya atau kebiasaan Anda," jelas Dwi.

Yang dilarang dalam memperlakukan alat makan adalah memainkannya. Seperti membunyikan alat makan, atau memindahkan posisinya. Bahkan cara Anda memegang alat makan juga perlu diperhatikan.

"Saat memegang pisau atau garpu, sendok, posisi telunjuk ada di atas alat makan. Kekuatan bertumpu pada telunjuk saat memotong makanan. Saat memegang gelas air putih juga ada caranya, pegang pada bagian bawah dan gagang gelas bukan pada badan gelas bagian atas," tutur Dwi.

Hal lain seputar alat makan yang juga perlu diperhatikan adalah gelas anggur. Jika dalam jamuan makan terdapat gelas anggur yang kosong, balikkan kalau Anda tak ingin mengonsumsi anggur. Atau minta pelayan yang akan menuangkan anggur untuk mengangkat gelas, jelaskan bahwa Anda tidak minum anggur.

Cara duduk
Perempuan dipersilakan duduk lebih dahulu daripada lelaki saat memasuki ruang makan atau mempersilakan duduk. Sebelum dipersilakan duduk, berdirilah di sebelah kiri kursi.

Saat duduk, jangan bersandar dengan posisi berselonjor. Duduklah tegak, jangan membungkuk meski punggung bersandar ke kursi.

Jaga jarak duduk dengan meja. Jangan terlalu jauh, jangan juga terlalu dekat. Kalau terlalu dekat, siku Anda bisa menyenggol teman di samping. Sedangkan jika terlalu jauh akan merepotkan Anda saat mengambil makanan.

Nah, posisi duduk dalam jamuan makan biasanya sudah diatur tuan rumah. Meski Anda kenal dengan teman di meja sebelah, sebaiknya jangan terpikir untuk bertukar meja dengan orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com