JAKARTA, KOMPAS.com — Menanggapi pemberitaan mengenai rencana pemeriksaan terhadap fotografer Agus Susanto, Redaktur Pelaksana Kompas Budiman Tanuredjo menyatakan, sampai saat ini Kompas belum menerima surat panggilan dari penyidik kepolisian.
Karena itu, Budiman belum bisa mengomentari soal pemanggilan itu. Akan tetapi, dia menegaskan bahwa apa yang dilakukan Agus dan Kompas adalah sebuah pekerjaan jurnalistik yang merupakan kontrol sosial bagi kemungkinan terjadinya penyimpangan di tubuh institusi Polri.
"Apa yang dilakukan Agus setelah mendengar informasi bahwa ada orang mirip Gayus di arena tenis dan kemudian mencari serta memotretnya adalah pekerjaan jurnalistik," katanya.
Agus sendiri berkali-kali menegaskan bahwa dia tidak pernah menyebut orang yang dia foto itu adalah Gayus. Ia selalu menyatakan orang mirip Gayus.
Budiman menambahkan, Polri mestinya justru berterima kasih kepada Agus dan Kompas yang mengungkap kemungkinan adanya penyimpangan itu dan tugas Polri-lah untuk membuktikan kebenarannya.
Apakah panggilan itu akan dipenuhi nantinya? "Saya belum bisa menjawab karena surat panggilan belum kami terima dan juga belum tahu Agus dipanggil sebagai apa," kata Budiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.