Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Austria Tiba di Istana Merdeka

Kompas.com - 09/11/2010, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Austria Heinz Fischer, Ibu Negara Margit Fischer, beserta rombongan, Selasa (9/11/2010), tiba di Istana Merdeka, Jakarta, pukul 11.00. Keduanya langsung disambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono.

Heinz dan rombongan berada di Jakarta pada 9-11 November 2010. Fischer langsung disambut upacara penyambutan kenegaraan di depan halaman Istana Merdeka.

Usai upacara, keduanya akan melakukan pertemuan bilateral, penandatanganan pernyataan bersama, dan jumpa pers bersama. Heinz beserta rombongan dijadwalkan meninggalkan Istana Merdeka sekitar pukul 13.00 WIB.

Selama di Jakarta, Heinz dan rombongan akan menginap di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Pada Selasa sore, Heinz dijadwalkan akan berkunjung ke Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor.

Keesokan harinya, Heinz dijadwalkan berkunjung ke Gereja Kathedral Jakarta pada pukul 09.10 WIB, Masjid Agung Istiqlal pada pukul 09.30 WIB. Pada pukul 12.00 WIB, Heinz dan Ibu Negara Margit Fischer akan dijamu makan siang kenegaraan di Istana Kepresidenan. Pada sore harinya, Heinz akan menghadiri forum bisnis Indonesia-Austria, dan menggelar jumpa pers bersama jurnalis Indonesia.

Pada Kamis (11/11/2010) pukul 09.05 WIB, Fischer akan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Setelah itu, Heinz akan bertolak menuju Kompleks Parlemen Senayan dan bertemu pimpinan DPR RI.

Pada Kamis pukul 12.05, Heinz dan rombongan akan bertolak ke Austria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com