Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Terima Fischer dan Obama di Istana

Kompas.com - 09/11/2010, 09:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (9/11/2010), dijadwalkan menerima kunjungan Presiden Austria Heinz Fischer dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Istana Merdeka, Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, Fischer dijadwalkan tiba di Istana Merdeka pada pukul 11.00. Fischer akan disambut dengan upacara kenegaraan di halaman Istana Merdeka.

Setelah itu, SBY dan Fischer akan melakukan pertemuan bilateral, penandatanganan nota kesepahaman (MOU) kerja sama, dan jumpa pers bersama. Sementara itu, jamuan makan siang kenegaraan dilakukan keesokan harinya.

Berita ini sekaligus meluruskan keterangan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha yang mengatakan bahwa jamuan makan siang dan pertemuan bilateral kedua kepala negara diundur hingga Rabu mendatang.

Sementara itu, Presiden Obama dan rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 16.25. Obama dan rombongan diinformasikan langsung menuju Istana Merdeka melalui Jalan Jenderal Sudirman. Di Istana Merdeka, Obama akan disambut dengan upacara kenegaraan.

Kemudian, SBY dan Obama akan melakukan pertemuan bilateral kecil dan besar. Setelah itu, keduanya akan menggelar jumpa pers bersama pada pukul 18.45-19.30. Kedua kepala negara akan memberikan kesempatan kepada dua jurnalis Indonesia dan dua jurnalis AS untuk menyampaikan pertanyaan.

Seusai meladeni para wartawan, Obama dan rombongan kembali ke hotel tempatnya menginap di Shangri-La. Pada pukul 20.00 Presiden SBY akan menggelar jamuan makan malam kenegaraan untuk Obama dan Michelle Obama. Jamuan makan malam kenegaraan ini dijadwalkan berlangsung sekitar dua jam. Pada jamuan makan malam kenegaraan Obama dan Michelle akan disuguhkan makanan kegemarannya ketika berada di Indonesia, yaitu nasi goreng dan bakso. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

    Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

    Nasional
    Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

    Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

    Nasional
    Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

    Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

    Nasional
    Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

    Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

    Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

    Nasional
    Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

    Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

    Nasional
    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Nasional
    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Nasional
    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Nasional
    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Nasional
    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

    Nasional
    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Nasional
    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com